Sejarah Pempek Khas Dari Palembang - Kakuda Kuliner

Sejarah Pempek Khas Dari Palembang

Kakuda Kuliner - Siapa yg gak mengenal pempek? Makanan yg terbuat dari sagu serta ikan ini demikian tenar seantero nusantara. Barang siapa yg ada ke Palembang perlu membuatnya oleh-oleh. Warung pempek lantas menjamur di kota-kota lain kecuali Palembang. Enaknya menggunakan pempek dengan cuka merupakan suatu keniscayaan. 

Pempek merupakan makanan asli Palembang. Memang sich, ada yg mengatakan pempek ini gak ubahnya dumpling, makanan Cina, dipasarkan oleh orang Cina yg pada zaman itu banyak ada di Palembang yang disebut kota perdagangan. Tetapi, pempek murni dari Palembang lho. Akan tetapi dahulu namanya bukan pempek, namun kelesan.  Di waktu Kesultanan Palembang, kelesan merupakan panganan etika dalam Rumah Limas yang memiliki kandungan pembawaan serta manfaat khusus. Diberi nama kelesan pula lantaran makanan ini dikeles atau tahan disimpan lama.  

Kelesan mulai dipasarkan komersial pada era kolonialisme Belanda. Kala itu, orang Cina yg kuasai perdagangan. Terhitung penjual kelesan pula orang Cina. Satu vs mengemukakan, lantaran yg jual merupakan orang Cina, karena itu sewaktu konsumen ada, mereka menyebut “Pek, Apek” (panggilan untuk pria tua Cina) . “Pek, Apek” berikut ini yg selanjutnya berubah jadi pempek. Tetapi, vs budayawan Palembang mengemukakan, penjual kelesan dahulu di panggil Empek. Setiap waktu ingin beli, konsumen menyebut “Pek, Empek”. Jadilah pempek. 

Semula pempek palembang dibikin dari ikan belida. Tetapi, dengan bertambah langka serta melambungnya harga ikan belida, ikan itu ditukar dengan ikan gabus yg harga tambah murah, akan tetapi dengan rasa yg konsisten gurih. Lantaran ikan gabus pula mahal, saat ini dimanfaatkan pula model ikan sungai yang lain, semisalnya ikan putak, toman, serta rayu. Tetapi yg lebih ramai dimanfaatkan merupakan model ikan laut seperti Tenggiri. 

Terdapat beberapa model pempek di Palembang. Beberapa terakhir ini disukai banyak orang model baru, pempek beranak, yg diadaptasi dari bakso beranak. Nah, selanjutnya nama pempek yg butuh kamu paham.kamu mengerti serta perlu kamu coba : 

1. Pempek Kapal Selam 

Pempek kapal salam merupakan model pempek yg paling disukai banyak orang. Memiliki bentuk dibikin menyerupai kapal selam tempo dahulu. Pempek ini berisi satu telor utuh. Pula kerap dimaksud pempek telok besak. 

2. Pempek Lenjer 

Pempek lenjer merupakan pempek yg bersifat silinder, panjang. Dari bentuk panjang ini, selanjutnya dipotong jadi bagian bagian. Pempek lenjer ada juga lagunya lho, serta lagunya berubah menjadi satu diantara lagu wilayah di Palembang. Potongan liriknya : pempek lenjer, pempek lenjer, makan sikok pacak kelenger. 

3. Pempek Pistel 

Pempek pistel ini pula dibikin dari adonan lenjer, serta bersifat seperti telor kecil. Perbedaannya merupakan pada penutup sisi atas, pempek pistel ditutup dengan motif pistel. Isi Pempek pistel merupakan parutan pepaya muda yg dibuat dengan santan. Di palembang pempek ini di kenal juga dengan nama pempek kates. Kates merupakan panggilan orang Palembang untuk buah pepaya. 

4. Pempek Adaaan 

Pempek ini memiliki bentuk bundar. Adonannya beda dengan pempek lain. Proses membuatnya sangat tidak serupa. Kalaupun semua pempek lain lewat proses perebusan, karena itu adaan cuma lewat proses penggorengan saja. Konon, inspirasi pempek adaan nampak dari tersisa bahan pempek lenjer. Bahan yg belum digodog itu selanjutnya dikreasi kembali. 

5. Pempek Keriting 

Kerap pula dimaksud pempek kerupuk. Dibikin dengan gunakan alat pribadi. Alat yg dimanfaatkan biasa dimaksud ‘pirikan’ oleh masyarakat Palembang. Oleh lantaran membuat pempek keriting ini perlu tenaga tambahan serta tidak gampang, karena itu beberapa orang gunakan penggiling daging untuk bikin bentuk helaian keriting itu. 

6. Pempek Kulit 

Pempek Kulit dibikin gunakan adonan kulit ikan. Adonan kulit ini cuma pribadi untuk bikin pempek kulit saja serta tidak dapat dimanfaatkan untuk bikin pempek yang lain. Persis seperti adaan, pempek kulit tidak lewat proses perebusan. Adonan kulit yg udah dibuat bulat serta pipih langsung dimasukkan ke penggorengan. 

7. Pempek Tahu 

Pempek ini dibikin gunakan adonan adaan. Tahu yg dimanfaatkan merupakan tahu cina. Ingat, tahunya bukan dimanfaatkan buat isi pempek. Tetapi ada kesetimbangan bentuk tahu, yg terselimuti adonan pempeknya. 

8. Pempek Lenggang 

Pempek ini dipanggang serta dibungkus daun pisang. Telor ayam, umumnya 2 butir, dikocok seperti bakal membuat telor dadar. Lalu dituang ke wadah persegi yg terbuat dari daun pisang. Tidak tertinggal pula adonan lenjer yg udah dicubit kecil2, disebar ke wadah berisi telor itu sebelum dipanggang. Sehabis sisi bawahnya masak, lenggang bakal di balik ke wadah persegi daun pisang yang lain. Juga ada yg membuat dengan digoreng. Kalaupun digoreng membuatnya persis seperti membuat telor dadar. Sehabis benar2 masak, lenggang biasa di nikmati dengan cuko, ditambah ketimun serta ebi. 

9. Pempek Panggang 

Yg ini pun tidak digodog, serta tidak digoreng. Dari namanya saja kita sudah ketahui kalaupun pempek ini dipanggang. Adonan yg dimanfaatkan merupakan adonan lenjer. Adonan lenjer dibuat bundar pipih serta dipanggang di atas bara arang seperti proses barbeque. Proses pemanggangan habiskan waktu kurang lebih 15-20 menit sampai sisi tengahnya masak prima. Sehabis masak, pempek ini dapat di nikmati dengan cuko seperti umumnya, atau dibelah sisi sebelahnya serta diisi udang kering atau ebi serta ditambah kecap manis serta sambal cabe hijau. 

10. Pempek Cucuk 

Pempek ini pula tidak serupa. Pempek ini dikukus, lalu tidak dikonsumsi dengan cuka. Pempek yg bersifat pipih ini langsung diolesi dengan sambal merah, selanjutnya makannya ditusuk dengan gunakan lidi. Pedasnya mantab. 

Kecuali ke-10 model pempek itu, sesungguhnya masih ada pempek lainnya. Umpamanya pempek telok kecik, lenjer kecik, pempek dos, atau model baru seperti pempek keju serta pempek sosis. Yg penting sich, coba dahulu ke-10 pempek itu. Ditanggung, nagih!